Dalam artikel kami sebelumnya, kami memperkenalkan mengapa pengujian kebocoran helium telah menjadi penting untuk memastikan keandalan jangka panjang dari relai tegangan tinggi. Tetapi memahami pentingnya hal ini hanyalah langkah pertama.
Tantangan nyata bagi banyak produsen adalah:
Kenyataannya adalah—tidak ada solusi "satu ukuran untuk semua". Tetapi prosesnya menjadi jelas ketika Anda mengevaluasi faktor-faktor berikut langkah demi langkah.
1. Tentukan Tingkat Kebocoran Target (Persyaratan Sensitivitas)
Relai tegangan tinggi biasanya memerlukan sensitivitas deteksi mulai dari 10⁻⁵ hingga 10⁻⁹ mbar·L/s.
Gunakan panduan ini:
Memilih penguji dengan sensitivitas yang tidak memadai adalah alasan #1 untuk kegagalan produk di lapangan.
2. Pilih Metode Pengujian yang Tepat
Ada dua pendekatan pengujian helium utama:
A. Metode Ruang Vakum (Spektrometer Massa)
Terbaik untuk:
Keuntungan:
B. Metode Sniffer Helium
Terbaik untuk:
Keuntungan:
Jika relai Anda harus disegel 100%, pengujian vakum adalah pilihan standar industri.
3. Pertimbangkan Skala Produksi Anda
Volume produksi yang berbeda memerlukan tingkat otomatisasi yang berbeda:
Otomatisasi penting karena memengaruhi:
Sebagai contoh:
Pabrik relai yang memproduksi 5.000–20.000 pcs/hari sering menggunakan jalur pengujian helium otomatis berkelanjutan untuk mempertahankan konsistensi keluaran.
4. Verifikasi Kompatibilitas dengan Standar Internasional
Tergantung pada pasar Anda, pastikan kepatuhan dengan:
Persyaratan pengujian kebocoran helium berbeda di antara industri, terutama untuk relai EV dan perangkat perlindungan tegangan tinggi.
5. Evaluasi Biaya vs. ROI Jangka Panjang
Kesalahpahaman umum adalah bahwa pengujian helium adalah "mahal."
Kenyataannya, ini menghemat uang produsen dengan mengurangi:
ROI sering menjadi terlihat dalam 6 hingga 12 bulan, terutama untuk produsen relai tegangan tinggi.
7. Bermitra Dengan Produsen yang Memahami Relai HV
Memilih penguji helium bukan hanya tentang peralatan—ini tentang keahlian.
Pemasok yang baik akan menyediakan:
Ini sering menjadi faktor penentu antara sistem yang "berfungsi" dan sistem yang memberikan keandalan tingkat pabrik yang konsisten.
Kesimpulan
Memilih Peralatan Pengujian Kebocoran Helium yang tepat untuk relai tegangan tinggi tidak harus berlebihan.
Dengan memahami sensitivitas yang Anda perlukan, metode pengujian, volume produksi, standar, dan ROI jangka panjang, Anda dapat membuat pilihan yang menjamin:
Pertanyaan Terbuka untuk Blog BERIKUTNYA
Produsen relai tegangan tinggi sering bertanya kepada kami:
"Bagaimana kita dapat mengurangi konsumsi helium dan biaya pengujian sambil menjaga sensitivitas tinggi?"
Ini adalah tantangan yang dihadapi banyak pabrik saat ini, terutama dengan harga helium yang meningkat.
Di blog kami berikutnya, kami akan mengungkapkan strategi cerdas untuk mengurangi penggunaan helium hingga 60%, tanpa mengorbankan kinerja deteksi.
Tetaplah bersama kami.